Cinta dan Rindu Kami kepada Alam
Alam adalah sebuah anugerah besar bagi kita semua. Sudah banyak alam memberikan manfaat untuk kita. Sementara, sudah banyakkah kita memberi ? Jangankan memberi, menjaga saja sebenarnya sudah cukup. Boleh saja kita tengok, begitu banyak kita jumpai manusia-manusia yang menyia-nyiakan alam. Adalah sebuah nama pembangunan katanya. Namun apakah nama pembangunan menjadi sebuah landasan kita untuk mengabaikan alam?. himpitan mal dan gedung-gedung bertingkat, Produksi Kendaraan yang terus meningkat untuk memacetetkan jalanan, asap-asap pabrik dan genangan limbah, Pembuangan Sampah di depan mata,.... bahkan manusia sudah mulai berebut tempat di hutan, penembakan binatang liar ....semua bersatu padu menjadi bencana-bencana....polusi, banjir, gempa, penyakit, pemanasan global, dan…. KEMATIAN!. Hilang kepekaan kita terhadap suara hati, suara hati sang alam yang menjerit pilu.
Kita harus segera berenjak untuk memberikan penghargaan, walaupun (bahkan) hanya sedikit kepada alam dan lingkungannya. Alam yang telah melahirkan kita, memberi kita ruang untuk bernafas, bergerak dan berdayaguna.
Untuk itu Sekolah Citra Alam Ciganjur mencoba memberikan Apresiasi kepada alam melalui sebuah kegiatan kampanye peduli alam. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian kepada alam, dan lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar kita.
Kegiatan ini lebih ditujukan kepada anak-anak usia sekolah, karena kesadaran lingkungan hidup harus dibelajarkan sejak awal. Kesadaran lingkungan hidup adalah masalah kebiasaan, maka kebiasaan baik untuk menjadi sadar lingkungan, ramah lingkungan dan penyelamat lingkungan, harus betul-betul dibina sejak dini. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan berkesenian yang dilakukan berdasarkan falsafah yang ramah lingkungan.
Dongeng 30 Menit yang dibawakan Wong Awam sangat interaktif. Sama sekali tidak menggurui. Kemasan dongeng edukasi “Sampah Membawa Masalah”, mengangkat kisah si-Bado yang menyelamatkan kampungnya dari bahaya banjir karena ketidak perdulian penduduk kampung yang pemalas dan tidak perduli terhadap lingkungan, membuat anak-anak TK secara spontan mengikuti aksi-aksi wong awam saat membawakan dongeng.
1. Pemilahan sampah organik dan an organik
2. Pengenalan habitat lingkungan sekitar
3. Berkreasi dengan bahan-bahan daur ulang
Kegiatan Road Show ke sekolah-sekolah ini akan di tutup dengan acara puncak yang dilaksanakan di Poins Square Lebak Bulus yang waktunya akan ditentukan kemudian. JADI, JANGAN DILEWATKAN YA……
(Sekolah Citra Alam Cijanjur)
Jadwal Kampanye Dongeng Wong Awam
TK Lalita Sawah Lama-Ciputat, Tanggal 7 November 2007
SD Aulya Bintaro, Tanggal 8 November 2007
SD Muhammadiyah 5 Jakarta Selatan, Tanggal 10 November 2007
TK Hanifa Pamulang, Tanggal 23 November 2007
TK Anak ALam-Sawangan Depok, Tanggal 17 November 2007
Sekolah Citra Alam-Ciganjur, Tanggal 24 November 2007
dst
1 komentar:
Assalamu'alaikum, apakabar WONG. Sehat selalu kan. Sukses dong.
Posting Komentar