Sepatu Untuk Sahabatku - Curuk Panjang

Proses distribusi sepatu bagi sahabat-sahabat kecil kita sudah dimulai pada hari Sabtu, 31 Januari 2009 yang lalu, dan akan terus berlangsung sepanjang bulan Februari ini. Anak-anak penerima sepatu Sabtu lalu berada di daerah Curug Panjang - Mega Mendung. Mereka adalah murid-murid SD kelas 1-4, berjumlah sekitar 100 orang, yang sebagian besar tidak beralas kaki jika pergi ke sekolah atau hanya memakai sandal sederhana.

Dimulai dengan bernyanyi bersama, adik-adik dengan antusias mendengarkan dongeng musikal yang disampaikan oleh Kak Awam, dan dilanjutkan dengan program menanam pohon bersama, diakhiri dengan pembagian sepatu ke setiap anak.

Acara demi acara berlangsung. Wajah-wajah ceria nan bahagia membuat tim Sepatu Untuk Sahabatku bersemangat membagikan sepatu ke mereka. Ekspresi kegembiraan tidak hanya dimiliki oleh anak-anak penerima sepatu, tetapi juga oleh para orang tua serta bapak ibu guru yang turut hadir saat itu.

Terima kasih untuk semua dukungannya. Terima kasih sudah menghadirkan senyum di wajah anak-anak Indonesia.

Terima kasih sudah menjadi SAHABAT ANAK. (Dian-Sahabat Anak)

Dongeng Untuk Anakku

Setelah mengikuti "ceramah" seorang pendongeng ( Kak Awam), di sekolah anakku tadi pagi, ternyata mendongeng itu tidak susah yang penting ada kemauan, tapi terkadang kita sebagai orangtua merasa kesulitan untuk memulainya, itu juga yang sering saya rasakan. Selama ini saya hanya membacakan buku cerita sebagai penghantar tidur juga tanpa intonasi yang baik, padahal bercerita atau mendongeng tidak perlu yang susah-susah itu kata kak Awam, apa saja bisa kita ceritakan, yang penting cerita tersebut bermanfaat, dapat meningkatkan kemampuan bahasa & komunikasi, menanamkan pesan-pesan moral, meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan, menstimulasi rasa ingin tahu anak, menghangatkan hubungan orang tua dan anak, menyampaikan pesan tanpa menggurui terakhir agar anak gemar membaca. Pesan kak Awam yang penting dalam bercerita pada anak jangan terlalu lama, cukup 5 menit.

Subhanalloh memang sih dari sebuah cerita pasti akan membekas pada diri seorang anak, seperti anak saya, walaupun hanya dibacakan buku tapi pesan yang disampaikan itu benar-benar terserap, seperti ketika belum bisa naik sepeda tapi karena beberapakali dibacakan tentang tokoh yang selalu berusaha dengan sekuat tenaga supaya bisa naik sepeda, akhirnya anak saya benar-benar mencontoh hanya 3 hari belajar sepeda langsung bisa tanpa di dampingi saya, selain itu manfaat lain adalah anak saya jadi bisa membaca buku sendiri Alhamdulillah.... ayo bapak dan ibu mulailah dari sekarang.......
( Sumber : www.keluargakusurgaku.multiply.com/journal/item/21/Dongeng )

Temu Tokoh Pendongeng di TK Lazuardi

Dongeng Berbagi Itu Indah di Yayasan Al-Matiin

Dongeng "Green Expo 2009" Kampus STIE Ahmad Dahlan Jakarta

Dongeng Berbagi Cinta di TK Negeri Cipete

Workshop Mendongeng TK An Nisaa' Jombang

Berbagi Itu Indah, Villa Dago Toll

Mendongeng di 89.2FM Green Radio

Ternyata menyampaikan dongeng di radio, tidak kalah menariknya dengan
ketika mendongeng secara langsung dihadapan anak-anak.