Mendongeng bertajuk lingkungan yang saya sampaikan kepada adik-adik peserta mulai tanggal 21 s/d 24 Februari 2008 tersebut saya sambut dengan sangat antusias dan gembira sekali. Hal ini beralasan bahwa, Kelangsungan hidup manusia tidak terlepas dari terpeliharanya kualitas dan kelestarian lingkungan yang seringkali diabaikan dan dirusak oleh manusia itu sendiri. Berangkat dari kekhawatiran akan kerusakan lingkungan yang terjadi di muka bumi ini, saya menyampaikan pesan sekaligus ajakan kepada adik-adik untuk mencintai, memelihara dan menjaga alam dan lingkungan dengan berbagai cara. Saya sadar sekali, bahwa penyampaian pesan bila dimulai dari usia dini dan secara berkesinambungan, maka pesan tersebut akan masuk kedalam memori dan takkan pernah lagi terhapus.
Walaupun terjadi minimalis anggaran, namun kreatifitas tetap mengukir di sudut-sudut kegiatan yang serat dengan artistik yang menawan. Semoga diacara lanjutan, dukungan dari pihak pendukung akan lebih terasa lagi.
Pada akhirnya, melalui dongeng, saya terus berupaya untuk dapat menyampaikan dan mengajak serta menjaga alam dan lingkungan ini kepada adik-adik sejak usia dini, dengan harapan dapat memacu mereka untuk senantiasa hidup bersih, indah, sehat dan nyaman. Kebiasaan inilah yang seharusnya juga diterapkan di rumah, dan terbawa hingga mereka dewasa. Sehingga segala pemikiran dan perilaku mereka senantiasa berwawasan lingkungan. (Senyum di Langit, Senyum di Bumi dan Senyum di Hati) Sukses buat Sekolah Citra Alam dan Sanggar Seni Langlang.
Wassalam